Thursday, November 10, 2011

10. Iblis


Iblis menggoda Yesus. 
إِبْلِيسُ iblîs(u) [para orientalis menganggap sebagai pinjaman dari bahasa Yunani, diabolos], muncul dalam Al-Qurãn sebanyak 11 kali. Sebagian ahli bahasa mengatakan kata ini berasal dari بَلَسَ yang berarti menyesal. Al-Qurãn menegaskan bahwa iblis berasal dari atau sebangsa dengan jin (18: 50). Penyesalan (إِبْلاَسٌ) sang iblis terjadi karena ia dikutuk Allah sebagai akibat ketidak-patuhannya ketika ia disuruh sujud kepada Adam (17: 61 dan 2: 35).
        Alasan iblis menolak sujud kepada Adam adalah karena ia diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah (15: 33; 7: 12).  Ia kemudian menipu Adam untuk memakan buah dari pohon terlarang, sehingga Adam diusir dari jannah. Iblis sendiri hukumannya ditunda sampai hari kiamat, dan karena itu ia bersumpah untuk menyesatkan manusia sampai hari tersebut (kiamat: kehancuran dunia). Dalam (7: 16-17) ia bersumpah untuk menghadang manusia agar keluar dari ‘jalan lurus’, dan akan menggoda manusia dari   depan, belakang, dari kanan dan dari kiri, sehingga kebanyakan manusia menjadi makhluk yang tidak bersyukur. Allah mempersilakan iblis melaksanakan kehendaknya tapi ditegaskan bahwa hamba-hamba Allah yang ikhlas tidak akan tersentuh oleh godaannya (15: 32-42).

No comments:

Post a Comment