Iblis menggoda Yesus. |
إِبْلِيسُ iblîs(u)
[para
orientalis menganggap sebagai pinjaman dari bahasa Yunani, diabolos],
muncul dalam Al-Qurãn sebanyak 11 kali. Sebagian ahli bahasa mengatakan
kata ini berasal dari بَلَسَ yang
berarti menyesal. Al-Qurãn menegaskan bahwa iblis berasal dari atau sebangsa
dengan jin (18: 50). Penyesalan (إِبْلاَسٌ) sang iblis terjadi karena ia dikutuk Allah sebagai akibat
ketidak-patuhannya ketika ia disuruh sujud kepada Adam (17: 61 dan 2: 35).
Alasan iblis menolak sujud kepada Adam
adalah karena ia diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah (15:
33; 7: 12). Ia kemudian menipu Adam
untuk memakan buah dari pohon terlarang, sehingga Adam diusir dari jannah. Iblis
sendiri hukumannya ditunda sampai hari kiamat, dan karena itu ia bersumpah
untuk menyesatkan manusia sampai hari tersebut (kiamat: kehancuran dunia).
Dalam (7: 16-17) ia bersumpah untuk menghadang manusia agar keluar dari ‘jalan
lurus’, dan akan menggoda manusia dari depan, belakang, dari kanan dan dari kiri,
sehingga kebanyakan manusia menjadi makhluk yang tidak bersyukur. Allah
mempersilakan iblis melaksanakan kehendaknya tapi ditegaskan bahwa hamba-hamba
Allah yang ikhlas tidak akan tersentuh oleh godaannya (15: 32-42).
No comments:
Post a Comment