أَثْلٌ atsl(un) [kata benda, bhs percakapan] tumbuhan
yang selalu hijau, berupa semak atau pohon, yang bisa tumbuh setinggi 1-18 m,
membentuk belukar yang rimbun dan padat. Daunnya seperti sisik, bunganya tumbuh
bergerombol (lihat gambar). Biasa ditemui di daerah Eurasia dan Afrika.
(Wikipedia). (34: 16) وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ
جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ … dan Kami gantikan dua kebun
mereka dengan dua kebun lain yang menghasilkan buah pahit (seperti) semak atsl
dan bohon bidara.
Tuesday, December 27, 2011
16. Tumbuhan Yang Selalu Hijau
Saturday, December 3, 2011
15. Jejak, Puing, Peninggalan, Dokumen
أثر atsar(un) jejak (kaki, kendaraan dsb), cap, jalur,
puing, peninggalan; benda atau bangunan penting di suatu tempat, tugu;
wewenang, anugerah; (kk) menandai; membuat dokumen; melalui, menelusuri,
menyalurkan; menganugerahi, menaikan pangkat. Dari akar ini 21 kali muncul
dalam Al-Qurãn yaitu: يُؤْثَرُ yu’tsar
sekali, آثَرَ ãtsara lima
kali; أَثَرٌ atsar(un) tiga kali; آثَارٌ ãtsãr(un) 11 kali dan أَثَارَةٌ atsãratun sekali.
يُؤْثَرُ yu’tsar
[fi’il mudhari majhul, dari fi’il madhi majhul
أُثِرَ utsira diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya (74: 24) فَقَالَ إِنْ هَذَا إِلاَّ
سِحْرٌ يُؤْثَرُ Maka dia mengatakan, “Ini hanyalah sebentuk sihir warisan
(nenek-moyang).”
آثَرَ ãtsara [kata kerja pola IV, bisa juga pola
III, lihat pembahasan tentang آتَى ãtã menganggap lebih baik, memandang lebih
penting, lebih mengutamakan; mengajukan; menganugerahi (87: 16) بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ
الدُّنْيَا Tapi kalian menganggap kehidupan dunia ini lebih penting.
*(59:
9) وَيُؤْثِرُونَ
عَلَى أَنْفُسِهِمْ Yakni mereka (kaum Anshar) lebih mengutamakan (kaum
Muhajirin) dari diri mereka sendiri.
أَثَرٌ atsar(un) [kata benda,
jamaknya آثَارٌ
ãtsãr(un)] 1 jejak; cap; kesan; tampilan (48: 29) سِيمَاهُمْ
فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Ciri mereka
tampak pada segi-segi (kehidupan) mereka (yang menandai) kepatuhan (terhadap
Allah). (Terj.
Dep-Ag: tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud). 2 tanda, perwujudan, bukti (30: 50) فَانظُرْ
إِلَى آثَارِ رَحْمَةِ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِ الأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا Maka
perhatikanlah bukti-bukti rahmat (kasih-sayang;
ilmu) Allah, bagaimana Ia (dengan ilmuNya) menghidupkan (menyuburkan) bumi setelah
mati-(gersang)-nya. 3 perbuatan; dampak; reruntuhan, puing,
peninggalan, petilasan; akta (40: 21) فِي الأَرْضِ هُمْ
أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَآثَاراً Mereka(bangsa-bangsa terdahulu) mempunyai kemampuan serta
meninggalkan petilasan yang lebih hebat di bumi dari mereka (penentang da’wah Nabi Muhammad); 4 ajaran, seperti dalam tafsir
Ar-Rãzî – juga Isa Bugisk - untuk (20: 96) قَالَ
بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ Dia
(Samiri) menjawab (pertanyaan Musa),”Aku
mengetahui apa yang tidak mereka ketahui. Maka aku mengambil beberapa ajaran rasul…”. (Menurut penafsiran lain yang
lebih populer: Aku mengambil segenggam – tanah – bekas telapak kaki Rasul).
أَثَارَةٌ atsãratun [kata
benda, masdar] jejak; peninggalan sejarah; puing, reruntuhan; dokumen (46: 4) اِئْتُونِي
بِكِتَابٍ مِنْ قَبْلِ هَذَا أَوْ أَثَارَةٍ مِنْ عِلْمٍ
Tunjukkan padaku
sebuah kitab sebelum (Al-Qurãn) ini, atau sebuah dokumen (berisi catatan) ilmu.
Labels:
jejak,
peninggalan,
peninggalan sejarah,
puing,
tugu
Friday, December 2, 2011
14. Properti
أَثَاثٌ atsãts(un) [kata benda] 1 perlengkapan, perabotan
rumah (16: 80) وَمِنْ
أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثاً وَمَتَاعاً إِلَى حِينٍ (terjemahan
Dep-Ag: ) dan
(dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat
rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu) 2
properti, kekayaan (19: 74) وَكَمْ
أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثاً وَرِئْياً Alangkah
banyaknya (bangsa) sebelum mereka yang Kami musnahkan (sedangkan) mereka memiliki
kekayaan serta tampilan yang lebih baik.
Monday, November 14, 2011
13. Datang, Melakukan, Dan Sebagainya
Kabar gembira: infeksi penyebab sakit maag, obatnya ditemukan |
أتي atã datang, sampai, membawa,
membawakan, mengemukakan; melakukan; mengarahkan; melaksanakan; menganugerahi; menjadi mungkin,
memungkinkan, mencocokkan; menghasilkan; berbuah. Dari akar ini 8 bentuk muncul
536 kali dalam Al-Qurãn, yaitu: أتي atã 252 kali; أُتُوا utû sekali; آتَى ãtã 204 kali; أُوتِيَ ûtiya 67 kali; آتِى ãtî 7 kali; آتِيَةٌ ãtiyatun 3 kali; مَأْتِيٌّ ma’tiyy(un) sekali; dan مُؤْتُونَ mu’tûn(a) sekali.
أتي atã I [ kk. tak berobjek]
1 datang (61: 6) وَمُبَشِّرًا
بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنْ بَعْدى اسْمُهُ أَحْمَدُ dan
sebagai pembawa kabar gembira tentang seorang rasul yang akan datang setelah
aku (Isa), namanya Ahmad.
(Menurut hadis Nabi Muhammad mempunyai 5 nama, salah satunya adalah Ahmad). 2
ada, hadir, muncul, bertempat, mengambil tempat (20: 69) إِنَّمَا
صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلاَ يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى sesungguhnya mereka (para
penyihir Fir’aun - hanya) menampilkan tipuan tukang sulap; dan tukang sulap itu
(sudah terbukti) di (tempat) mana pun tak pernah menjadi pemenang. 3 kembali pada keadaan semula,
kembali seperti sedia kala, pulih (12: 93)
اِذْهَبُوا بِقَمِيصِى هَذَا فَأَلْقُوهُ
عَلَىٰ
وَجْهِ أَبِى يَأْتِ بَصِيرًا (kata
Yusuf kepada kakak-kakaknya),”Bawalah oleh kalian gamis-(baju)-ku ini, kamudian
usapkan ke wajah ayahku, (hal itu) akan memulihkan penglihatannya (harfiah:
menjadikannya orang yang melihat lagi). 4 [dengan
awalan على] mendatangi, menyatroni, melanda, menyerang (51: 42) مَا
تَذَرُ مِنْ شَيءٍ أَتَتْ عَيْهِ إِلاَّ جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيم (angin itu) tidak membiarkan
yang dilandanya kecuali mengubahnya menjadi seperti debu (apa un yang
dilandanya semua berubah menjadi debu) 5 [dengan
awalan ﺒ ]
membawa, mengajukan, mengungkapkan (5: 108)
ذَلِكَ أدْنَى أَنْ يَأْتُوا
بِالشَّهَادَةِ عَلَى وَجْهِهَا itu
lebih memungkinkan (para saksi) untuk mengungkapkan kesaksian mereka secara apa
adanya. 6 [dengan awalan ﺒ ] mencari tahu,
memperhitungkan; mengejar sampai, mencari; mengelurkan, menunjukkan (21: 47) وَإِنْ
كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا walau
seandainya (amalnya) hanya seberat biji sawi, Kami (Allah) akan (tetap)
memperhitungkannya. 7 [dengan awalan ﺒ ] membawa, mempersembahkan
(17: 92) أَوْ تَأْتِيَ بِاللهِ وَالْمَلاَئِكَةِ
قَبِيلاً
atau kamu
bawa Allah dan malaikat-malaikat ke hadapan kami II [kk berobjek] 1 mendatangi;
menyambut (26: 89) إِلاَّ مَنْ أَتَى اللهَ
بِقَلْبٍ سَلِيمٍ kecuali
yang menyambut (ajaran) Allah dengan hati yang tulus 2 memberikan, datang membawa, menyumbang,
memenuhi (3: 188) لاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ
يَفْرَحُونَ بِمَا أَتَوا jangan
pernah mengira bahwa mereka yang bangga dengan menyumbangkan sesuatu … (mereka
akan lolos dari azab) 3 memasuki (2: 189) وَأُتُوا
البُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا maka
masukilah rumah-rumah itu melalui pintu-pintunya 4 merusak, menghancurkan, datang untuk
menghukum, menyerang (16: 26) فَأَتَى اللهُ
بُنْيَانَهُمْ مِنَ القَوَاعِدِ maka
Allah merusak bangunan-bangunan mereka (mulai) dari fondasi-fondasinya 5 melakukan, melaksanakan, memenuhi
(27: 54) أَتًأْتُونَ الفَاحِشَةَ وَأَنْتُمْ
تُبْصِرُونَ
Mengapakah
kalian melakukan fahisyah[1] secara menyolok mata? 6 menggauli; menyetubuhi (29:
29) أَئِنَّكُمْ لَتَأتُونَ الرِّجَالَ apakan layak kalian menggauli
(sesama) lelaki? 7 mendekati, merayu, mendesak; melalui,
secara *(37: 28) كُنْتُمْ
تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ pada
waktu itu kalian mendesak kami secara
(dengan menggunakan) kekuasaan [harfiah: waktu itu kalian melakukan pendekatan dari
sebelah kanan] 8 [dengan
awalan ﺒ ]
membawakan sesuatu, menghadapkan seseorang (27: 38) أَيُّكُمْ
يَأْتِينِى بِعَرْشِهَا (kata
Sulaiman kepada para pejabatnya), “Siapakah di antara kalian (yang mampu)
membawakan tahtanya kepadaku?”
أُتُوا utû
[kk pasif
dengan awalan ﺒ] disampaikan, dibawakan (orang atau barang), disediakan, diberi
(2: 25) كُلَّمَا
رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقاً قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ
وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهاً Setiap
mereka (para penghuni jannah) dianugerahi rejeki buah-buahan, mereka
mengatakan, “Inilah (hasil) dari anugerah (ilmu) dulu, yakni yang dulu (waktu
kami belajar) disampaikan dengan (bahasa) perumpamaan. (Terj. Dep-Ag: Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga
itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami
dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa). (74: 52) بَلْ
يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِنْهُمْ أَنْ يُؤْتَى صُحُفاً مُنَشَّرَةً Setiap orang dari mereka
(penentang da’wah rasul) ingin diberi
lembaran-lembaran (buku) terbuka.
آتَى ãtã
[secara
bacaan bentuk ini mengecoh, karena sama dengan kk pola III (فاعل – أَاتَى
ãtã yang secara tulisan bisa
menjadi آتَى ) atau
kk pola IV (أفعل - أَأْتَى yang secara tulisan juga bisa menjadi آتَى ) Secara kontekstual agaknya kemunculan 204 آتَى dalam Al-Qurãn
cenderung mengacaku ke kk pola IV daripada kk pola III. Namun subjeknya harus
tetap terbuka] I [kk berobjek] 1 menghasilkan, memproduksi (18:
33) كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا kedua taman itu sama-sama
menghasilan buah. 2 membayar, mengelurkan zakat (6: 141) كُلُوا
مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ makanlah oleh kalian buahnya,
ketika sudah berbuah, dan berikan hak-(zakat)-nya pada hari kalian memanen. II [kk
berobjek ganda] 1 membekali (12: 31) وَآتَتْ
كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ سِكِّيناً dan
dia membekali mereka masing-masing sebuah pisau 2 memberikan sesuatu kepada seseorang;
membekali (6: 83) وَتِلْكَ
حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَى قَوْمِهِ itulah hujah (penjelasan
ilmiah) Kami (Allah) yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi
bangsanya 3 memutuskan untuk meberikan (2:
233) وَإِنْ
أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلادَكُمْ فَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ
مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ dan bila kalian meminta
(wanita selain ibu mereka) menyusui anak-anak kalian, maka tak ada salahnya
bila kalian memberikan sesuatu (upah) yang kalian putuskan sebagai (pemberian)
yang layak. 4 bawakan, ambilkan (18: 62) قَالَ
لِفَتَاهُ آتِنَا غَدَاءَنَا Ia
berkata kepada teman seperjalanannya, “Ambilkan makan siang kita.”
أُوْتِيَ ûtiya
[kk pasif
baik kk pola III maupun pola IV] 1 diberi (84: 7) فَأَمَّا
مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ Maka
siapa pun yang diberi kitabnya dengan
tangan kanannya *(2: 101) الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ orang-yang diberi kitab
2 dikabulkan, dipenuhi (20: 36)
قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَا مُوسَى Dia (Allah) menjawab, “Sudah
dipenuhi permintaanmu, Musa.”
آتِى ãtî [kata pelaku, bentuk wanitanya
آتِيَةٌ
ãtiyatun] 1 seseorang
atau sesuatu yg akan atau pasti datang; sesuatu yg pasti terjadi; sesuatu yg
pasti muncul (seperti yg dijanjikan)
(15: 85) وَإِنَّ
السَّاعَةَ لآتِيَةٌ dan sesungguhnya Saat
(tegaknya Al-Qurãn) itu pasti datang 2 sesuatu yg datang, muncul; sesuatu yang benar
terjadi (44: 19) إِنِّي
آتِيكُمْ بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ sesungguhnya aku (saat ini) datang membawa (bukti)
wewenang yang sangat gamblang (tentang kerasulanku).
إِتَاءٌ
itã’(un) [masdar; kata kerja yg tak
terikat waktu; verbal noun] 1 memberi; tindakan memberi;
proses pemberian (16: 90) إِنَّ
اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى Sesungguhnya
Allah menyuruh bertindak adil layak (antara lain dengan) memberikan kepada
kerabat (haknya) 2
membayar; melunasi;
pembayaran; pelunasan (24: 37) رِجَالٌ
لا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلاةِ وَإِيتَاءِ
الزَّكَاةِ (Mereka,
para mu’min adalah) para lelaki yang bisnis dan perdagangan mereka tidak melengahkan
kesadaran mereka untuk hidup dengan (ajaran) Allah, yakni (tidak melengahkan)
mereka dari penegakan shalat serta pelunasan zakat. (Terj. Dep-Ag: laki-laki yang tidak dilalaikan oleh
perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari)
mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat).
مُؤْتُونَ mu’tûn(a) [jamak
dari kata pelaku مُؤْتِي mu’tî mereka yang memberi; menganugerahi, membayar,
melunasi (4: 162) وَالْمُقِيمِينَ
الصَّلاةَ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ (Yang mendalam ilmunya
adalah mereka yang …) dan para penegak shalat juga para pelunas zakat.
[1]
Perbuatan jahat, keji, hina, kotor dsb.
Subscribe to:
Posts (Atom)